Sabtu, 20 Desember 2008

cnta........



Tiba-tiba saja, aku kembali mencintai malam..



Pada sunyinya, teduhnya, dinginnya... aku mencintai malam seperti enam tahun silam...enam tahun aku meninggalkan malam.




Ini kali ketiga, setelah cinta pertamaku pada malam di kelas 2 SMP...kelas X SMA, aku juga mencintai malam.
Dan saat ini...Minggu,21 Desember 2008, 02.15 WIB.. aku jatuh cinta lagi ....pada malam.

Hanya di malam hari, aku bisa sendiri. Aku bisa merasakan hadirnya 'aku' dalam diriku. Hanya di malam hari, aku merasa tenang di antara jutaan umat yang sedang terlelap.

Hanya di malam hari, aku bisa rasakan nikmatnya alam melalui aku. Sentuhan angin, detik jam dinding, kepakan sayap nyamuk, sampai tetesan air dari keran yang enggan mati. Kendaraan yang melintas...hanya beberapa, bisa dihitung setiap menitnya. Kadang terdengar, lalu sepi..terdengar lagi... Indah, semua indah.

Sayang, saat ini aku di kota. Bila di desa tempatku tinggal, akan ada nyanyian jangkrik dan kodok yang akan menambah nada di malam hari.

Aku jatuh cinta pada malam...

Hanya di malam hari, aku bisa menjadi diriku. Aku bisa bebas, lepas dari tuntutan dunia yang terkadang memcekik leher, menyesakkan dada.
Hanya di malam hari, aku bisa melepaskan lelah, letih dari sibuknya dunia. Ya, lelah yang selama ini menjauhkanku dari malam. Aku terlalu lelah untuk bercumbu dengan malamku. Lelah....ia pula yang mengantarku lagi pada malam, malam ini. Aku terlalu lelah pada semua yang membebaniku, aku lelah melanjutkan rutinitasku untuk tidur... Karena itu, aku menjumpai malam. Menjumpai malam yang telah lama kutinggalkan...

Aku mencintai malam....

Hanya di malam hari, aku bisa mengadu pada Tuhanku tanpa ada yang tahu.
Hanya di malam hari, aku bisa bersujud lama, mengeluh, memohon, dan menangis di hadapanNya. Hanya aku, setidaknya pada malamku. Di hadapanNya, pada malamNya..aku bebas meluapkan rasaku, mengakui kekerdilanku, mencurahkan cintaku, sembari memohon ampun dan mengharap cintaNya..




Hanya di malam hari..aku bisa tersenyum dalam tangis. Bukan senyum biasa, bukan senyum kebohongan dan kepalsuan. Aku bisa tersenyum, senyum yang menggetarkan jiwa...










Aku jatuh cinta pada malam...


(namun) Lebih cinta pada Penguasa Malam......






thanks to nurul hanifah


yang mengingatkanku pada malam


















1 komentar:

Saiful bahri mengatakan...

subhanalloh,, good.